FAKTAKATA.ID— Komitmen menjaga lingkungan terus ditunjukkan para pelaku usaha tambang rakyat di Kabupaten Pohuwato. Dipimpin Ramli Mapo, para penambang rakyat bersama masyarakat melaksanakan normalisasi Sungai Balayo, salah satu aliran sungai yang berada di sekitar area aktivitas pertambangan.
Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi sosial dan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam penyampaiannya, para pelaku tambang menegaskan bahwa langkah ini merupakan kontribusi nyata mereka bagi daerah.
“Sebagai bentuk partisipasi sosial terhadap masyarakat, melalui para pelaku usaha tambang rakyat, Ramli Mapo melaksanakan normalisasi Sungai Balayo,” demikian keterangan yang disampaikan.
Aksi normalisasi ini juga merupakan gerakan murni dari para pelaku usaha tambang rakyat untuk menjaga sungai tetap bersih dan berfungsi secara normal.
“Gerakan ini juga murni sebagai bentuk solidaritas para pelaku usaha tambang terhadap rasa kepedulian lingkungan, terutama sungai yang ada di sekitar lokasi kegiatan aktivitas pertambangan,” lanjut mereka.
Dukungan terhadap upaya Ramli Mapo datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa. Kepala Desa Balayo, Nanang Polumuduyo, menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap langkah yang ditempuh para pelaku tambang rakyat.
Ia menilai bahwa aktivitas pertambangan rakyat dapat berjalan berdampingan dengan kepedulian terhadap lingkungan, selama dilakukan secara teratur dan bertanggung jawab.
Sebagai tokoh masyarakat, Nanang Polumuduyo berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan pertambangan lainnya di wilayah tersebut.
Ia melihat Ramli Mapo sebagai figur pemuda Provinsi Gorontalo yang mampu mendorong pertambangan rakyat menuju arah yang lebih positif dan tertata. Hal ini juga selaras dengan arahan pemerintah pusat.
“Para pelaku usaha tambang rakyat bersama masyarakat Pohuwato menitip harapan besar kepada Ramli Mapo sebagai tokoh pemuda Provinsi Gorontalo, agar mampu membawa kegiatan pertambangan dalam hal positif menuju kemajuan yang signifikan sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia: ‘Kalau rakyat menambang, silakan diatur’,” kata para penambang.
Menanggapi dukungan tersebut, Ramli Mapo menyampaikan terima kasih dan berharap seluruh pihak dapat bergandengan tangan membangun daerah.
“Saya berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk sama-sama mendorong kemajuan daerah melalui kegiatan pertambangan rakyat,” ujarnya.
Ramli menegaskan bahwa pertambangan rakyat memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian daerah jika dikelola dengan baik.
“Semoga dengan niat tulus dan tekad yang kuat, ke depan Pohuwato akan lebih maju pembangunannya dan sejahtera rakyatnya,” tutupnya.
Melalui normalisasi sungai ini, pelaku tambang rakyat ingin menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masa depan pembangunan daerah. (*)
