POHUWATO, FAKTAKATA.ID – Satu unit rumah milik warga di Dusun Huludebunggu, Desa Buntulia Jaya, Kecamatan Duhiadaa, ludes terbakar pada Selasa siang (15/7/2025), sekitar pukul 11.00 WITA. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari dalam rumah.
Api cepat menjalar dan melahap seluruh bangunan rumah semi permanen tersebut. Warga yang melihat kobaran api berusaha membantu memadamkan dengan alat seadanya, namun tidak mampu menyelamatkan isi rumah.
Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Seluruh barang berharga hangus terbakar, termasuk dokumen penting seperti ijazah milik pemilik rumah. Kini, korban bersama keluarganya sementara mengungsi di rumah kerabat.
Kepala Desa Buntulia Jaya, Rahmawati Polumuduyo, yang turun langsung ke lokasi, menyampaikan keprihatinannya.
Ia mengatakan, pemerintah desa segera berkoordinasi untuk memberikan bantuan darurat.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Kerugiannya cukup besar, karena selain barang rumah tangga, korban juga kehilangan ijazah dan surat penting lainnya. Pemerintah desa akan berusaha semaksimal mungkin memberikan bantuan awal, sambil menunggu bantuan dari dinas terkait,” ujar Rahmawati.
Ia menambahkan bahwa pihak desa akan segera mengusulkan bantuan tanggap darurat ke instansi terkait, termasuk BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten. Proses administrasi dokumen yang terbakar juga akan dibantu agar korban bisa segera mengurus ulang ijazah dan identitas penting lainnya.
“Kami juga mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik di rumah. Kalau ada kabel yang sudah tua atau sambungan yang tidak standar, lebih baik diganti atau diperiksa oleh teknisi. Keselamatan keluarga jauh lebih penting,” tambahnya.
Camat Duhiadaa bersama aparat kepolisian dari Polsek Marisa juga terlihat di lokasi meninjau langsung dan memastikan kondisi korban.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan pendataan serta penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab utama kebakaran. Pemerintah setempat juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa. (*)
